Translate

Kultur Jaringan Stroberi di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika


KULTUR JARINGAN STROBERI (Fragaria sp.) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA BATU JAWA TIMUR
ABSTRAK
FAUZAN HIDAYATULLAH SEMENDAYA. Kultur Jaringan Stroberi (Fragaria sp.) di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, Batu, Jawa Timur. Dibimbing oleh RIZKI FAUZIAH RAMADHAINI.
          Stroberi dapat diperbanyak dengan generatif dari biji dan vegetatif dari stolon dan kultur jaringan. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika mengembangkan kultur jaringan tanaman subtropika. Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan adalah untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kultur jaringan stroberi, untuk mengidentifikasikan dan memberikan alternatif pemecahan di praktik kerja lapangan, dan untuk menjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Kegiatan kultur jaringan dilakukan  mulai dari kultur meristem, multiplikasi, dan aklimatisasi. Kultur meristem bertujuan untuk memproduksi benih stroberi yang bebas virus. Zat pengatur tumbuh benzil amino purin (BAP) diaplikasikan pada multiplikasi stroberi. Hasil penelitian menunjukkan varietas Sweet Charli dan Holand lebih responsif terhadap BAP 1 ppm, dan varietas California lebih responsif pada BAP 0.5 ppm. Kemudian, planlet stroberi varietas Rosalinda diaklimatisasikan pada berbagai media tanam. Media terbaik untuk aklimatisasi adalah arang sekam.

Kata kunci: aklimatisasi, benzil amino purin, in-vitro, multiplikasi

ABSTRACT
FAUZAN HIDAYATULLAH SEMENDAYA. Strawberry In-Vitro Propagation (Fragaria sp.) In Indonesian Citrus and Subtropical Fruits Research Institute Batu, East Java. Supervised by RIZKI FAUZIAH RAMADHAINI.
            Strawberries could be propagated by generative from seed and vegetative from stolon and tissue culture. Indonesian Citrus and Subtropical Fruits Research Institute have been developing tissue cuture propagation for subtropical plants. The purpose of this internship was to gain knowledge, skills, and experience of strawberry tissue culture propagation, to identify solve problems occured in the internship and to establish cooperation between college and community. Strawberry tissue culture activities were conducted for meristematic culture, multiplication, and acclimatization. Meristematic culture aimeds to produce virus-free strawberry seedling. Growth regulators like benzyl amino purine (BAP) was applied on multiplication of strawberry seedling. The result showed Sweet Charlie and Holand varieties more responsive to BAP 1 ppm, and California varieties more responsive to BAP 0.5 ppm. Then, strawberry Rosalinda varieties planlet was acclimatizatied on several growing media. The best growing media for acclimatization was  husk charcoal.

Key words: acclimatization, benzyl amino purine, in-vitro, multiplication



UJI KEMASAKAN BUAH DAN PENGARUH ETILEN TERHADAP KEMASAKAN BUAH

Penulis : F. H. Semendaya, et. al. (2012) Secara umum, kita mengenal buah yang mentah dengan sifat hijau. Buah yang hijau disebabkan o...